AMD telah maju satu langkah?
Sebagai salah satu pemain besar di dunia prosesor, Advanced Micro Devices (AMD) memberikan banyak pilihan untuk prosesor, namun yang paling fenomenal adalah prosesor AMD Phenom. Prosesor ini sendiri adalah prosesor AMD pertama yang menggunakan core (inti prosesor) berjumlah 4, dan jenis soketnya adalah soket 940 (sekarang AM2+). Keunggulan prosesor ini adalah prosesor ini dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dengan satu prosesor. (Artinya, anda serasa memiliki komputer dengan 4 prosesor!) Namun, karena prosesor ini cukup mahal, maka banyak yang merasa lebih tepat memilih prosesor quad core dari Intel dengan harga ekonomis, yaitu prosesor Intel seri Core 2 Quad (harganya murah!). Sejak peluncuran AMD Phenom pertama dilakukan, AMD menyatakan prosesor ini terjual dalam 2 seri, yaitu dalam paket AMD Spider (Isinya: Prosesor AMD Phenom, board berbasis chip AMD 790FX, dan graphics card ATi Radeon HD3800 series) dan versi yang hanya prosesor saja, tanpa dibundel dalam satu paket penjualan. Perlu diperhatikan juga, ternyata ada hal yang menyebabkan prosesor AMD Phenom kompatibel dengan jenis soket prosesor AMD Opteron yang terdahulu (soket 940) karena soket AM2+ adalah versi khusus soket AMD Phenom yang sama dengan soket 940. Hal ini terjadi karena selain desain soket sama, beberapa produsen mainboard mencantumkan nama soket AM2+ tersebut sebagai soket 940. Namun, tak masalah, yang penting sistem Windows anda dapat bekerja sama dengan prosesor AMD Phenom yang anda beli.
Intel menyerang AMD kembali?
Intel sebagai pemain besar dalam dunia prosesor, tentu tak mau ketinggalan dari AMD sebagai pesaingnya. Intel telah membuat roadmap pada pembuatan prosesor quad core mereka. Namun, hal ini ternyata diam-diam diikuti dengan dirilisnya prosesor Intel quad core terbaru dengan fabrikasi 45nm : Intel Nehalem. Tetapi, Intel lupa dengan anggapan bahwa chip Intel terdahulu, bahkan jenis Intel X48 sekalipun (paling baru!) tak mau “berjodoh” dengan Intel Nehalem, gara-gara adanya memory controller terintegrasi di prosesor tersebut. Sialnya, karena adanya memory controller tersebut, board yang dirancang untuk Intel Nehalem tersebut malah “kegedean”….. gara-garanya butuh minimal 3 slot memori DDR3, atau kalau mau lebih besar, butuh 6 slot! Asal anda mau, boleh saja anda mencari pilihan yang anda mau, tapi kinerja tetap anda yang menilainya. Karena menurut anda, mungkin kinerja tinggi adalah pilihan terbaik. Manakah yang ada pilih? AMD atau Intel? Pilihannya, tetap anda yang menentukan………..
Sumber : Kompas dan majalah CHIP edisi April 2008
Diposting Oleh : Arya Dwi P.