Kamis, Desember 04, 2008

Cara mencegah ancaman di akhir tahun

E-card Palsu mengancam Anda?


Setiap akhir tahun, ada saja ancaman dari virus, worm, trojan, spyware, spam, dan pengganggu komputer lainnya. Pada saat menjelang perayaan natal dan tahun baru, biasanya banyak pengguna Internet yang mengirim kartu ucapan elektronik (E-card) kepada sahabat mereka melalui e-mail dari sang pengirim. Masalahnya, sekarang ada ancaman pada sistem keamanan komputer melalui E-card palsu, yaitu dengan cara pengirim E-card palsu mengirimkan sebuah E-card palsu kepada pengguna e-mail yang diperkirakan oleh pengirim E-card palsu itu akan membaca E-card tersebut dan mendownload virus di dalamnya. Gambaran dari ancaman seperti ini adalah pengirim mengirimkan sebuah E-card yang dilengkapi dengan link untuk mendownload virus didalamnya. E-card yang memiliki tipuan menggunakan logo Hallmark (contoh) ini dapat dikenali melalui keanehan pada tampilannya. Juga pada subjek pengirimnya, alamat pengirim tidak dikenal, jumlah E-card yang diterima lebih dari satu, dan adanya link untuk melihat kartu ucapan (biasanya palsu). Ditambah lagi adanya attachment yang dikompres (ekstensinya .zip) dan diproteksi password, adanya syarat untuk memasukkan data pribadi (username pada account Yahoo, MSN dan lainnya) berikut password account-nya. Hal-hal itulah yang membuat pengguna wajib waspada terhadap E-card palsu tersebut.

YouTube Palsu, benarkah?


Kali ini ada ancaman terhadap keamanan komputer yang terbaru, yaitu munculnya website YouTube palsu yang dicurigai memliki link untuk mendownload virus yang dipalsukan sebagai link untuk mendownload videonya dengan resolusi layar secara penuh. Ancaman ini ditengarai berasal dari tren mengamati aplikasi dan website populer untuk selanjutnya dipalsukan oleh sang “aktor” dibalik pemalsuan (baca: pemalsu aplikasi dan website). Cara yang digunakan adalah mengajak pengguna Internet untuk masuk ke dalam website palsu tersebut, lalu pemalsu mengharapkan pengguna akan meng-klik sebuah link yang menjanjikan kumpulan film-film vulgar. Apabila pengguna terpancing untuk melakukannya, yang terjadi adalah pengguna mendownload virus yang siap menginfeksi komputer pengguna.

Transaksi Online itu aman?


Seorang spammer biasanya mengirimkan spam topiknya terkait dengan viagra. Memang tidak diketahui secara pasti mengapa topik viagra menjadi topik terhangat dalam e-mail spam. Mungkin hal ini adalah masalah pribadi sehingga konsumen yang ingin membeli viagra merasa malu apabila harus mencari solusi secara terbuka dan memilih transaksi online untuk menjaga privasinya. Namun hal ini dimanfaatkan oleh pengirim spam yang diindikasikan bekerja sama dengan para penjahat yang mengambil informasi kartu kredit.


Bagaimanakah Solusinya?


Solusi dari semua masalah ini adalah pasang program antivirus di komputer, lalu update definisi antivirus Anda. Khusus untuk masalah transaksi online, hindari transaksi yang dilakukan di website yang tidak jelas pemiliknya, terutama bersangkutan dengan informasi kartu kredit, karena ini dapat mencegah kartu kredit Anda dibajak oleh penjahat. Biasakanlah dan percayakanlah transaksi online pada website terpercaya, seperti Amazon.com untuk buku dan barang umum, atau Drugstore.com dan Northdrugstore.com jika anda mencari obat-obatan.





Artikel ini dibuat oleh Arya Dwi Pramudita (kontributor IT Club SMP Islam Al-Azhar 6 Jakapermai) dengan sumber dari majalah CHIP edisi Oktober 2008 dengan sedikit perubahan.

Tidak ada komentar: